Pain is a GIft :)


“Apa yang terlintas pertama kali ketika kata Sakit di ucapkan ?
bagaimana dengan penyakit ?
Apakah itu semua berasal dari Tuhan ? 
Apakah Tuhan menciptakan penyakit dan kesakitan ? “

Penyakit dan kesakitan, boleh Tuhan ijinkan menjadi pergumulan ku selama kurang lebih 1 tahun 3 bulan ini. Tepatnya bulan September 2010, ketika itu, aku berada di dalam kereta, bersama 3 orang teman, mau ret-ret di Malang. Sebuah ret-ret yang sangat ku nantikan dan ingin sekali aku menikmatinya.
Tetapi di tengah perbincangan, aku menahan rasa sakit di tubuh. Wew, sejak kepulangan dari Singapore di awal September, tanpa sebab yang aku ketahui dengan jelas, keluar cairan kuning-hijau dari papilla mamae ( silahkan cari artinya sendiri di kamus kedokteran :p ) dan terasa begitu sakit ketika harus melepas baju dalam. Dalam hati berkata kepada Tuhan “ Tuhan, sebenarnya saat ini aku knp ? ada apa dengan tubuhku ?”

Pikiranku saat it di dalam kereta tidak tenang, ak takut, aku takut semua rasa sakit ini menghalangiku untuk menikmati ret-ret . Tapi Tuhan sungguh amat baik, walau sakit it tidak hilang dan cairan it tetap terus keluar, Tuhan beri ak kekuatan, dan memberikan ku kenikmatan terhadap Firman-Nya.
Hari-hari ku ak lalui dengan terus mencari knp dengan diriku, ternyata penyakit lama, namanya dermatitis atopi, sebuah penyakit imunologi yang diturunkan, dimana keadaan kulit ku jauhh jauhh lebih kering daripada orang pada umumnya, dan selain it jg memiliki kada Ig-E yang sangat tinggi terhadap allergen tertentu.
Setelah berobat ke 2 dokter dan tidak lah kunjung sembuh, karena lesi pada kulit semakin menyebar, hampir di seluruh tubuh, tp Tuhan boleh mempertemukan ak dengan seorang dokter yg baik.
Dan setelah hasil lab keluar, ternyata allergen ku adalah tungau debu ( gmn caranya it bisa dihindari :p )

Ada beberapa hal yang Tuhan boleh bukakan kepadaku :

1.     1.   Penyakit bukanlah ciptaan Tuhan

Coba kita buka Kejadian 1-2, disana Tuhan tidak menciptakan sakit,  tidak ada kata sakit atau penyakit, tetapi kata sakit pertama kali muncul di dalam Kejadian 3 : 16, yaitu ketika manusia sudah jatuh ke dalam dosa. Ya sakit penyakit boleh ada krn manusia jatuh ke dlm dosa.

2.    2.   Rasa Sakit dapat membuat kita jadi SANGAT egois

Jujur dalam 4 bulan pertama ak terus bertanya kpd Tuhan “ Mengapa Tuhan? Mengapa ? “
Dan it semua sungguh membuat ak tidak fokus, dan bisa “ melihat “ hal-hal lain. Tidak mengherankan jika ada org-org yg sampai putus asa di dalam menghadapi sakit-penyakit. Sungguh sakit it mempunyai suatu kuasa tersendiri di dlm diri manusia, utk membuat kita melupakan Tuhan, melupakan sesama. Karena kekuatan kita jadi berkurang / hilang, & manusia benci utk menjadi lemah!

3.     3.  Rasa Sakit adalah Anugerah

Ak sungguh bersyukur kepada Tuhan kalau boleh Dia ijinkan ak mengalami semua ini. Di dalam 1 bulan terakhir ini, Tuhan membukakan mataku,
“Ketika sakit boleh ada, it artinya salah satu bagian terbaik yang dimiliki manusia sebagai manusia, yaitu kekuatan fisiknya, boleh Tuhan ambil, supaya ap ? supaya ak, kita semakin dekat kpd Tuhan. Supaya tidak lg ada kesombongan diri yg menghalangi kita semakin mengenal Tuhan.”
Karena biarlah di dalam segala kelemahan kita, kuasa Tuhan boleh menjadi nyata :)
Dan ditambah Tuhan boleh beri ak kekuatan lewat kesaksian anak-Nya, Jacglien Cellose, yg jg berjuang melawan penyakit autoimunnya ( jauhhh lebihhh sudah dan menderita di bandingkan aku ), tp sungguh, Jacqlien dpt berkata bahwa tidak ada satupun hal yg bisa membuat dia berhenti utk mengasih Tuhan, termasuk sakit penyakit yang dia alami.
Dan sungguh pujian yg dia tuliskan boleh jadi kekuatan untuk ak
“ Semua yang terjadi di dalam hidupku, semua atas seijin-Mu, Tuhanku
Apa yang Kau perbuat di dalam hidupku, ku t’rima semua s’bagai Anug’rah-Mu
Ku bersyukur Tuhan, ‘tuk semua yang ku alami, ku bersyukur Tuhan, Kau bri ku kekuatan, ku percaya Engkau selalu bersertaku, takkan tinggalkanku “

Awal 2010 ketika ak berulang tahun, ak meminta kepada Tuhan supaya aku boleh menjalani hari-hariku bersama dengan Tuhan dan boleh semakin mengenal Dia, dan sungguh Tuhan menjawab doa ku dengan cara yang luarbiasa.
Dan di akhir 2011 ini, ak sangat amat bersyukur, walo pun sakit penyakit boleh terus ad, tetapi
Tuhan boleh terus membuat aku semakin mengasihi Tuhan dan semakin mengenal Tuhan :)

God, thanks a lot for my DA ,You’re the best, I love You the most :) * hug



Comments

Popular Posts